Sambut Nataru, Lapas Kelas IIB Sekayu Laksanakan Giat Dilingkungan WBP

WASPADA NEWS

MUBA – Sambut Natal dan Tahun 2020, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sekayu bakal melaksanakan giat Pengamanan dilingkungan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Bersama Pihak Terkait  Polres Dan Kodim Muba.

Giat Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga Stabilitas didalam lingkungan Lapas Kelas IIB Sekayu agar tetap dalam keadaan Kondusif dan Zero Konflik.

Selain itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sekayu Jhony H Gultom AMd IP SSos memaparkan, akan ada beberapa kegiatan pengamanan dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru ini.

Salah satunya adalah menjaga keamanan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar tetap Kondusif dan Terhindar dari Konflik Radikalisme yang ditimbulkan oleh WBP,” beber Jhony H Gultom, Senin (21/12/2020).

Ada beberapa Warga Binaan juga yang beragama Nasrani, untuk itu nanti kita akan menghadirkan Pendeta untuk mereka yang akan merayakan Hari Raya Natal Tahun ini sesuai dengan apa yang menjadi kewajiban, dan ini adalah Toleransi Keagamaan kita.

“Sebanyak 11 Orang WBP beragama Nasrani ada di Lapas Kelas IIB Sekayu. Nantinya kita akan persiapkan segala bentuk perayaan kepada mereka untuk Merayakan Natal dan Penyambutan Tahun Baru,” jelas Jhony.

Terakhir ia menegaskan, saat ini keadaan Lapas Kelas IIB Sekayu ini sudah Over Kapasitas dimana sebanyak 1006 Orang WBP, termasuk ada penambahan kemarin dari titipan Polda Sumsel sebanyak 42 orang.

“Walaupun demikian, keadaan Lapas Kelas IIB Sekayu tetap Aman dan Kondusif. Ini tidak lepas dari pengamanan dan kegencaran kita akan pemeriksaan setiap WBP maupun keluarga WBP yang ingin menitipkan beberapa barang untuk WBP terkait itu dilaksanakan pemeriksaan oleh penjaga Pos Keamanan,” tegasnya.

Jhony menambahkan, kita juga berkordinasi dengan Polres dan Kodim 0401/Muba untuk melaksanakan Patroli Sambang sebagai Rutinitas Razia yaitu pengamatan, pengecekan, dan Monitoring sambil kita dengar keluhan WBP.

“Khusus pengamanan pada Malam Hari ada Piket Bantuan dari Staf. Untuk masa Pandemi COVID-19 kita Prioritaskan untuk mempertahankan Kesehatan WBP, dan selalu menggunakan protkes dengan melaksanakan senam, pemberian multivitamin, tapping Blok, mengingatkan agar jika ada yang sakit segera melaporkan kepada kami,” ujar Jhony.

Harapannya, kepada mereka yang diberikan Remisi agar dapat berlaku baik dan tidak melanggar tata tertib sehingga pembinaan tersebut dapat membuat mereka cepat kembali kepada Keluarga.

Remisi yang diajukan 11 orang yang memenuhi persyaratan hanya 2 orang yaitu berupa Remisi agama dengan rincian kasus Kriminal 1 Orang dan Kasus Narkoba 1 Orang dengan Remisi Agama pemotongan 15 Hari Masa Tahanan,” Tandasnya. (*)

Laporan: Iis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *