BSB Luncurkan Aplikasi SIBOS Kerjasama Dinas Pendidikan Prabumulih

WASPADA NEWS

PRABUMULIH – Bank Sumsel Babel (BSB)Cabang Prabumulih dan Dinas Pendidikan Kota Prabumulih berkerja sama meluncurkan elektronifikasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) non tunai atau aplikasi Dana BOS secara Non-Tunai atau disebut dengan (SIBOS).

Tekhnologi berbasis IT ini diharapkan mampu menjamin transparansi transaksi keuangan penggunaan, dan alokasi dana BOS bagi sekolah. Dan tentunya meminimalisir terjadinya penyalahgunaan anggaran itu sendiri.

Acara peluncuran aplikasi khusus di buat untuk mengolah data penggunaan dana BOS ini digelar pada Rabu (12/02/2020) bertempat Rumah Makan Kampung Cemara. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Pimpinan Cabang BSB Kota Prabumulih Tian K Yamin, Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih Kusron SPd, Kepala sekolah dan perwakilan guru dari sekolah yang ada di kota Prabumulih.

Kepala Cabang BSB Kota Prabumulih, Tian K Yamin mengatakan, peluncuran aplikasi tersebut bertujuan sebagai salah satu dukungan untuk menggalakkan gerakan non-tunai di institusi pendidikan yang ada di kota Prabumulih.

“BSB juga merupakan satu dari enam BPD yang ditunjuk oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) pada 1 Juli 2017 lalu untuk pelasanaan dan penggunaan aplikasi Dana BOS secara Non-Tunai,” terang Tian saat dikonfirmasi awak media.

Tian menjelaskan, melalui aplikasi ini pihak sekolah atau satuan pendidikan akan dipermudah dalam membuat maupun melakukan pelapor pertanggung jawaban setiap penggunaan Dana BOS.

“Transparansi keuangan sekolah akan lebih jelas. Dana BOS yang keluar atau digunakan sudah bisa langsung diketahui. Transaksi non-tunai juga lebih efisen dan aman dibanding transaksi tunai,” bebernya.

Masih kata Tian menerangkan, di dalam aplikasi yang berbasis website tersebut memiliki empat user di antaranya user adminstrator yang dikelola oleh Divisi IT BSB dan yang kedua yaitu user Customer Service yang dikelola oleh Customer Service Cabang atau Cabang Pembantu pengełola dana BOS BSB untuk maintenance user bendahara dan kepala sekolah.

“Selanjutnya, user Bendahara yang dikelola bendahara sekolah piloting untuk menginput transaksi pembelanjaan, melakukan pembayaran pembelanjaan barang dan jasa kepada rekanan yang
memiliki rekening BSB atau bank lain. Dan terakhir user kepala sekolah yang dikelola kepala sekolah piloting untuk menyetujui transaksi yang diinput oleh bendahara sekolah dan melakuhan montoring mutasi rekening keuangan Dana BOS,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih, Kusron SPd menambahkan, dengan adanya aplikasi tersebut saya berharap agar dana tersebut jangan lagi di pegang oleh kepala sekolah serahkan sepenuhnya kepada bendahara sekolah dalam melakukan pengelolaan dana BOS.

“Dia pun mengapresiasi peluncuran aplikasi Dana BOS Non Tunai yang baru pertama kali diberlakukan di kota Prabumulih. Karna program ini sangat efektif sekaligus bisa mengenalkan lebih jauh tentang sistem non-tunai kepada pihak sekolah yang Ada di Kota ini,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *