Pemkot Prabumulih Bagikan 7000 Bibit Cabai Kepada 176 KWT

PRABUMULIH, WASPADANEWS.COM – Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga sejumlah komoditi pokok, termasuk beras dan cabai, mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat dan Pemerintah Kota Prabumulih.

Untuk menekan dampak inflasi, Pemkot Prabumulih berinisiatif untuk membagikan 7000 bibit cabai kepada warga setempat.

Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, mengatakan bahwa pembagian bibit cabai ini akan dilakukan pada bulan Desember 2023 mendatang.

Proyek ini akan melibatkan 176 kelompok wanita tani yang tersebar di 6 kecamatan di Kota Prabumulih.

“Salah satu penyebab inflasi ini kenaikan cabe, karena itu kita harus berupaya menekan inflasi tersebut. Rencananya kita akan membagikan 7 ribu bibit cabe kepada Masyarakat. Bibit cabai itu akan kita berikan kepada kelompok Wanita tani yang ada disetiap kelurahan desa di 6 kecamatan yang ada di Kota Prabumulih,” ungkap Elman kepada wartawan, pekan lalu.

Langkah ini diambil kata Elman, sebagai upaya nyata untuk meningkatkan produksi lokal cabai, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

Dengan cara ini, diharapkan harga cabai dapat stabil atau bahkan mengalami penurunan, memberikan efek positif terhadap tekanan inflasi yang sedang dihadapi.

“Ada manfaatnya menanam cabe per kelurahan dan desa, mereka bisa menyediakan cabe paling tidak untuk memenuhi kebutuhan dilingkungannya sehingga stok selalu tersedia dan tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan,” ujar Elman.

Pemerintah Kota Prabumulih berharap bahwa distribusi bibit cabai ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek tetapi juga memberikan dampak positif dalam jangka panjang terhadap ketahanan pangan dan ekonomi lokal.

Pihak pemerintah berkomitmen untuk terus mengambil langkah-langkah proaktif guna merespons perubahan harga komoditi yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.

Masih kata Elman, pihaknya juga akan memberikan penyuluhan dan pendidikan terkait budidaya atau betanam cabai sehingga bantuan yang diberikan berhasil.

“Kami juga akan menghimbau masyarakat untuk menanam cabai dan sayuran di pekarangan rumah sehingga bisa membantu untuk kebutuhan sehari-hari. Kalau halaman pekarangan luas kenapa harus membeli sayuran, bisa menanam sendiri, pola pikir ini yang akan kita robah di masyarakat,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *