Bupati Muara Enim Menerima Penghargaan Universal Health Coverage

MUARA ENIM, WASPADANEWS.COM – Pejabat pelaksana tugas (plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC). Pemberian penghargaan akan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin pada 14 Maret 2023.

UHC atau cakupan semesta merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan semua penduduk di suatu daerah atau wilayah tertentu memiliki akses untuk mendapatkan layanan Kesehatan, baik pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Kaffah mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam melindungi seluruh masyarakat di Kabupaten Muara Enim.

“Penghargaan ini berarti kami berkomitmen serius dalam melindungi warga kami ke dalam Program JKN, tujuannya agar seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim memiliki Jaminan Kesehatan yang jika suatu saat dibutuhkan, bisa digunakan,” kata Kaffah.

Kaffah juga sangat mengapresiasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dalam mengcover Kesehatan masyarakat kabupaten muara enim.

Dirinya juga berharap jika ada masyarakat yang membutuhkan Program JKN ini, dapat memperoleh pelayanan Kesehatan yang optimal.

“Walaupun kita mendapat penghargaan, kita tetap fokus dalam perbaikan mutu layanan dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim siap untuk selalu mendukung Program JKN,” kata Kaffah.

Kaffah juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder terkait dalam mensukseskan Program JKN di Kabupaten Muara Enim .

“Dalam penyelenggaraan Program JKN di Kabupaten Muara Enim tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai instansi dan stakeholder terkait, untuk itu saya mengapresiasi seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam penyelenggaraannya apalagi sekarang jika ada peserta JKN yang ingin berobat ke fasilitas kesehatan, bisa hanya dengan menggunakan Kartu Identitas Penduduk (KTP),” kata Kaffah.

Senada juga disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih, Dwi Asmariyati, sesuai dengan regulasi yang berlaku bahwa KTP sebagai identitas tunggal pelayanan publik.


“Peserta JKN dapat mengakses layanan Kesehatan tanpa menggunakan Kartu Indonesia Sehat. Cukup hanya menggunakan KTP atau Kartu Keluarga (KK) saja sudah bisa dilayani di Fasilitas Kesehatan,” kata Dwi

Dwi menjelaskan saat ini jumlah kepesertaan JKN di Kabupaten Muara Enim sudah mencapai lebih dari 100%.

“Berdasarkan data kependudukan semester I Tahun 2022 sebanyak 624.848 jiwa dari 622.337 jiwa (100,40%) masyarakat Kabupaten Muara Enim telah terlindungi oleh Program JKN,” kata Dwi.

Dwi berharap, capaian yang diraih Kabupaten Muara Enim ini dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah lainnya untuk kian bergegas memastikan penduduknya terlindungi Program JKN.

“Tentu saja kami akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada peserta JKN di Kabupaten Muara Enim. Dеngаn penambahan jumlаh peѕеrtа JKN, maka jumаh peѕеrtа уаng berоbat kе fаѕіlіtаѕ kesehatan juga аkаn meningkat. penambahan jumlah peserta jugа haruѕ diіmbаngі dengаn peningkatаn mutu dan kualitas layanаn kesehatan,” kata Dwi.

Dwi juga mengapresiasi komitmen Pemerintah kabupaten Muara Enim dalam mendukung Program JKN di Kabupaten Muara Enim.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang selalu bersemangat untuk mendukung implementasi Program JKN, salah satunya dengan mengupayakan percepatan UHC. Hasilnya, kini seluruh penduduk Kabupaten Muara Enim telah memperoleh perlindungan jaminan kesehatan sehingga bisa mengakses layanan kesehatan yang berkualitas tanpa terkendala biaya,” ujar Dwi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *