Viralnya Pelayanan, Ini Penjelasan Puskesmas Prabumulih Barat

PRABUMULIH, WN – Puskesmas Prabumulih Barat langsung menanggapi keluhan seorang netizen yang mengeluhkan soal pelayanan Puskesmas Prabumulih Barat yang dipostingnya ke media sosial.

Sebelumnya, seorang netizen yang menceritakan pengalamannya. Kejadiannya di Puskesmas Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan.

“Pengalaman aku pagi ini mohon pak Ridho Yahya, Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Prabumulih Barat, perhatiannya soal pelayanan di Puskes Barat. Pagi ini jam 5, aku ke Puskes Barat bawak anak aku umur 8 bulan. Oleh panas tinggi dan badannya la bedejit-dejit cak nak step, sampe di Puskes Barat ado perawat lanang dengan perawat betino. Trus aku di suruh nunggu, anak aku masih ku gendong, sambil nunggu lagi ku kompres lagi,” tulis akun DK di sosial media, menyatakan kekecewaan nya terhadap pelayanan Puskesmas tersebut.

Sontak postingan tersebut menuai berbagai macam tanggapan dan ribuan like dari para netizen.

Menanggapi adanya kejadian, Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dr.Happy Tedjo Thajono Hambali langsung menanggapi kejadian tersebut.

“Dinkes akan recek berita ini, dengan pembinaan bidang pelayanan kesehatan. Untuk perbaikan pelayanan dan komunikasi dengan pasien dan keluarga pasien tersebut,” katanya, Minggu (10/10/2021).

Tidak sampai disitu, Tim medispun langsung terjun kerumah pasien dan melakukan pengecekan terhadap pasien.

“Kalau suhu 38 derajat celcius, berarti naik 1 derajat celcius dari suhu normal. Demam ringan tapi nanti cek ditempat untuk tahu fakta yang sebenarnya. Jam 19.00 WIB tim UGD Puskes, sudah kontrol ke rumah pasien dan suhu sudah 37.3 derajat celcius dan sudah di beri obat untuk demam. Supaya tak timbul gejala lain dan juga sudah di beri nomor telephon UGD, bila ada keluhan lagi”,Ujar dr.Happy Tedjo.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Prabumulih Barat, Drg Waliyah Ilana menyampaikan bahwa sudah menanggapi kabar tersebut dan sudah melakukan tindakan.

“Setelah saya mendapatkan informasi tentang hal tersebut, saya sebagai Kepala Puskesmas menginstruksikan kepada tim audit internal Puskesmas untuk melakukan investigasi kepada tim UGD,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jadi kronologisnya pada pagi hari jam 05.00 WIB hari sabtu 10 Oktober 2021 kemarin, petugas Puskesmas Prabumulih Barat ada satu orang perawat laki-laki dan dua orang perempuan dan mereka sudah melakukan pemeriksaan kepada pasien dan melakukan pengobatan.

“Namun, orang tua pasien menyatakan anaknya sudah diberikan obat penurun panas. Petugas menganjurkan untuk dirujuk kerumah sakit, tapi pasien belum bersedia. Dan pada pukul 19.00 WIB semalam petugas Puskesmas melakukan pemeriksaan suhu tubuh 37,3 dan pengobatan kerumah pasien tersebut, sudah diberikan obat untuk jaga-jaga kalau sewaktu-waktu tengah malam demam tinggi, dan sudah diberikan penjelasan tentang obatnya,” bebernya.

Masih kata dia, dan sudah ditinggalkan no telpon Puskesmas, jika nanti pasien butuh bantuan untuk rujuk ke RS. Hari ini (minggu) Petugas Puskesmas juga melakukan kunjungan rumah pada pasien ini. Keadaan pasien sudah mulai membaik suhu 36,4 dan diberikan terapi pengobatan dan insyaAllah besok hari senin akan melakukan kunjungan rumah kembali untuk memantau kondisi pasien.

“Menurut kami sudah bekerja berdasarkan SOP, dan kami berdoa agar pasien dapat sembuh dan sehat secepatnya. Puskesmas juga akan terus berusaha agar sistem pelayanan di Puskesmas lebih baik,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *