Panen Ikan Lele Budidaya Sistem Bioflok di Pokdakan Usaha Mandiri Barokah Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai

PRABUMULIH – Inovasi dalam dunia budidaya ikan terus berkembang, dan metode budidaya ikan lele dengan sistem bioflok menjadi tren terkini bagi warga Kota Prabumulih. Metode ini telah sukses diterapkan oleh Kelompok Pokdakan Usaha Mandiri Barokah, yang berlokasi di Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai. Mereka tidak hanya mencetak panen melimpah, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dengan sistem yang ramah lingkungan.

Pada kesempatan kali ini, Penjabat Walikota Prabumulih H. Elman, ST, MM, berkesempatan hadir dan secara simbolis Ikut Panen Ikan Lele Budidaya Sistem Bioflok di Pokdakan Usaha Mandiri Barokah di Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai, Selasa (20/2/2024). Beliau didampingi juga oleh Penjabat Ketua TP PKK Prabumulih Hj. Windriana Elman. Turut hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Perikanan Titing, Lurah, Camat setempat serta masyarakat.

Budidaya ikan lele dengan sistem bioflok melibatkan pertumbuhan mikroorganisme untuk mengelola limbah budidaya lele sehingga berubah menjadi flok kecil yang dapat digunakan kembali sebagai pakan lele alami.

Budidaya ikan lele dengan sistem Bioflok ini berbeda dengan budidaya ikan pada umumnya. Selain dengan lahan yang minim, sistem Bioflok ini juga mampu menghemat pakan, bahkan air limbah dari kolam Bioflok ini bisa dimanfaatkan untuk penyiraman tanaman produktif yang bisa ditanam di sekitar kolam.

Dalam sekali panen, bioflok hasil pemberdayaan oleh Kelompok Pokdakan Usaha Mandiri Barokah mampu menghasilkan lele konsumsi mencapai lebih dari 300 kilogram per siklus.

Elman menyampaikan rasa syukurnya melihat keberhasilan masyarakat disini, dengan keberhasilan mengembangkan budidaya lele dan berharap keberadaan Pokdakan Usaha Mandiri Barokah dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk mau melakukan aktifitas serupa.
“Kami dari pemerintah selalu siap memberikan dukungan, terutama pendampingan dari penyuluh yang sangat paham dengan sistem budidaya, termasuk dengan bioflok yang memanfaatkan lahan terbatas,” tandasnya.

Sebagai motivasi bagi masyarakat, saat ini kebutuhan ikan air tawar termasuk lele masih cukup tinggi, sehingga diyakini setiap panen akan langsung ada peminat (pembeli).(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *