Penghuni Rutan Kelas II B Kota Prabumulih Kekurangan Air Bersih

WASPADA NEWS

PRABUMULIH-Penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B kota Prabumulih, juga mengalami kekurangan air bersih. Setidaknya, untuk memenuhi kebutuhan air bagi warga binaan dengan jumlah sekitar 510 orang saat ini harus dibutuhkan lebih kurang 2 ribu liter setiap harinya.

Kepala Rutan Kelas II B kota Prabumulih, Reza Meidiansyah Purnama Amd IP SH melalui Kepala Satuan Pengamanan, Doni Mira Saputra SH mengatakan, untuk mengatasi kondisi tersebut pihaknya selama ini harus membeli air ke PDAM Tirta Prabu Jaya.

Namun menurutnya, meskipun ada suplai air bersih dari PDAM dan ditambah dengan sumur bor yang ada di rutan belum cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih seluruh warga binaan. Apalagi saat musim jarangnya turun hujan seperti sekarang ini.

“Diperkirakan kita membutuhkan untuk sehari 1500 liter sampai 2.000 liter air bersih setiap harinya. Apalagi jarang hujan seperti sekarang ini bisa lebih kadang-kadang. Tapi karena sudah kebutuhan warga binaan selama ini kami biasanya membeli ke PDAM,” ungkapnya.

Selain berupaya memenuhi kebutuhan suplai air bersih dari PDAM, pihaknya juga mengupayakan sumber air yang lain, yakni sumur bor. Hanya saja sumber air dari sumur bor ini tidak berfungsi maksimal.

“Air yang dihasilkan sumur bor hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur warga binaan dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Kalau untuk mandi warga binaan ini terpaksa kadang ada yang tidak mandi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala PDAM kota Prabumulih, Fajar C serta pihak-pihak terkait lainnya belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi prihatin warga binaan yang berada di dalam Rutan Kelas II B Prabumulih tersebut. Begitu ketika wartawan langsung menemui Kepala PDAM Kota Prabumulih, Selasa (27/8/2019), sedang tidak ada ditempat.

“Maaf mas, bapak sedang keluar tadi dan belum ke kantor lagi. Mungkin ada yang perlu disampaikan?,” ucap salah seorang pegawai PDAM saat wawancara tiba di Kantor PDAM Tirta Prabu Jaya siang tadi.(din/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *