Pelantikan 195 CPNS Kabupaten Pali, Ini Pesan Bupati Pali

WASPADA NEWS

PALI – Dari 195 Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di lantik oleh Bupati PALI Ir H. Heri Amalindo MM, hal ini di lakukan guna meningkatkan ke disiplinan dan loyalitas.

Pelantikan berlangsung di halaman kantor Bupati PALI Kilometer (KM) 10 Jalan Merdeka, Kelurahan Handayani Mulia, Kecamatan Talang Ubi, Senin(04/01/21).

Turut hadir Sekertaris Daerah (Sekda) Sharonazil SH, Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD), Ketua DPRD PALI Asri Ag, Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triyadi SIk, Kejari PALI Marcos MM Semaremare, Kemenag PALI.

Usai pelantikan Bupati PALI Ir H. Heri Amalindo MM berpesan kepada CPNS yang baru saja di lantik dapat bersinergi dalam menjalankan tugas.

“Tentunya kami berpesan kepada 195 CPNS agar selalu menanamkan sikap disiplin dalam waktu, jujur dalam bekerja, dan loyal terhadap pimpinan. Jangan mau makan gaji saja,” pesannya.

Bupati juga mengungkapkan bahwa untuk saat ini di Kabupaten PALI masi kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkup kerja Pemerintah Kabupaten PALI.

“Kabupaten PALI merupakan Daerah Otonomi Baru (DOB), tentunya masih kekurangan dalam hal SDM,” ungkapnya.

Meski kekurangan SDM, namun akan terus berupaya meningkatkan dan menambah SDM yang memiliki skil dan pengetahuan serta dapat membantu Pemerintah dalam membangun Kabupaten PALI yang lebih maju hal ini di sampaikan Heri Amalindo pada pelantikan.

“kami terus berupaya mengusulkan formasi ke pemerintah pusat, namun sayangnya keputusan jumlah formasi di tangan pemerintah pusat, padahal kabupaten PALI masih butuh sekitar 4000 pegawai. Harapan kami, pada penerimaan CPNS yang akan datang, kabupaten PALI, bisa mendapat jatah 500 kuota CPNS,” terangnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kabupaten PALI Alfian Herdi menjelaskan bahwa 195 CPNS yang diterima terdiri dari 157 formasi guru, 19 orang formasi tenaga kesehatan dan 19 orang formasi tenaga teknis.

“Dari kuota yang diterima untuk kabupaten PALI sebanyak 200 orang, 195 orang terpenuhi kuota, ada lima kuota yang tidak ada, yaitu satu orang tenaga kesehatan untuk formasi rekam medis dan empat orang tenaga teknis untuk formasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),” pungkasnya. (*)

Laporan: Yefran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *